Dulohupa.id – Anggota komisi B DPRD Kota Gorontalo (Dekot) Supangkat Nusi, soroti pengelolaan retribusi di gelanggang olahraga (GOR) Nani Wartabone.
Pasalnya menurut Supangkat, dalam pengelolaan retribusi masuk di gelanggang olahraga tidak disertai dengan bukti tiket atau karcis.
“Saya sudah coba, dan terbukti ada kebocoran anggaran. karena saya masuk, tidak dikasih racis tetapi tetap bayar,” kata Supangkat.
Supangkat berharap, Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata Kota Gorontalo, agar lebih intens dalam menjaga agar tidak terjadi kebocoran anggaran.
“Kepada Dinas Pariwisata, agar lebih intens lagi menjaga PAD Kota Gorontalo, jangan sampai bocor ke kantong-kantong orang tidak bertanggung jawab,” lanjutnya.
Tidak hanya melalui pemungutan retribusi melalui Gor Nani Wartabone, pengalihan pengelolaan Pemandian Lahilote oleh Pemerintah juga diharapkan mampu mendongkrak penambahan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Gorontalo.
“Kami bersyukur, sekarang Lahilote itu, sudah diambil alih oleh pemerintah yang tadinya dikelola oleh pihak ketiga. Alhamdulillah PADnya sedikit bertambah, akan tetapi itu, tetap harus dijaga agar tidak ad kebocoran anggaran,” pungkasnya.
(Sumitro)