Dulohupa.id – Mahasiswa di Desa Mamunga’a, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango minta pemerintah fasilitasi akses internet. Mereka mengaku kesulitan mengikuti kuliah daring karena tidak ada akses internet di desa mereka.
Untuk bisa belajar secara online atau daring mereka harus mencari lokasi yang terhubung jaringan internet hingga 3 kilo meter dari kampung mereka.
“Guna menghindari penyebaran virus corona ini sistem kuliah tatap muka diubah jadi kuliah secara daring. Imbasnya kami yang tinggal di pelosok desa sangat kesulitan mendapatkan akses internet”kata Regina, mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo kepada Wartawan Dulohupa.id Senin (4/05/20).
Menurutnya akses internet di Desa Mamunga’a saat ini sangat susah. Akibatnya dia bersama kawannya terpaksa harus mencari lokasi yang bisa akses internet di luar kampung mereka.
“Kami harus menempuh jarak 3 kilometer demi bisa kuliah online, karen kalau di kampung tidak ada jaringan apalagi PSBB sudah mulai di terapkan”ungkapnya.
Regina juga mengaku kondisi itu juga dialami rekan-rekannya di desa tetangga dan beberapa desa lainnya di kecamatan bulawa.
“Selain itu juga faktor kuota yang buat kami menjerit karena kuota yang dibutuhkan untuk kuliah online ini sangat besar”ungkapnya.
Karenanya Regina meminta Pemerintah Daerah ikut memperhatikan beban yang dialami mahasiswa setempat akibat pemberlakuan sistem belajar jarak jauh ini.
“Bukan semua mahasiswa berasal dari keluarga mampu, karenanya kami sangat berharap peran dan perhatian pemerintah untuk persoalan yang dialami mahasiswa ini”tandasnya. (Ikbal)
