Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo mulai melaksanakan Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Musrenbang dimulai di Kecamatan Kota Barat yang dibuka langsung Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Senin (17/2/2025).
Ismail mengatakan, kegiatan ini untuk membahas tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Gorontalo tahun 2025-2029. Tentunya terlebih dahulu menampung berbagai aspirasi warga yang nantinya akan dirumuskan untuk kelangsungan pembangunan daerah.
Menurut Ismail, RPJMD Kota Gorontalo akan disesuaikan dengan visi dan misi dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo terpilih yang akan dilantik pada Kamis (20/2/2025) nanti. Visi dan misi yang digagas Adhan dan Indra, masih erat kaitannya dengan kota jasa.
“Kota jasa adalah konsep perkotaan yang berfokus pada pengembangan sektor jasa sebagai pendorong perekonomian untuk mewujudkan masyarakat Kota Gorontalo yang sejahtera, mandiri, religius, berdaya saing, dan berkelanjutan,” ungkap Ismail.
Lebih lanjut, Ismail mengemukakan bahwa terdapat empat misi penting dalam RPJMD Kota Gorontalo tahun 2025 hingga 2029, yakni penerapan nilai-nilai religius, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi kerakyatan untuk kesejahteraan.
Selain itu, lanjut Ismail, meningkatkan infrastruktur yang mandiri dan berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas sistem pemerintahan berorientasi pelayanan yang prima.
“Tak lupa juga misi terkait peningkatan ekonomi dan kualitas pelayanan di pemerintahan. Saya kira empat misi itu sangat penting untuk diperhatikan kedepan,” sambung Ismail.