Dulohupa.id – Selain Memperjuangkan lanjut kontrak bagi para Honore di Provinsi Gorontalo, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie Juga memperjuangkan nasib honorer yang ingin beralih status merintis usaha.
Terkiait hal tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengundang pimpinan perbankan se Gorontalo di kediaman pribadinya di Kelurahaan Moodu, Kota Gorontalo, Kamis (13/2/2020).
Rulsi mengatakan sebelumnya dirinya sudah menyampaikan kepada teman- teman honorer atau PTT jika ada yang ingin mundur jadi PTT dan ingin menjadi pengusaha, pemerintah siap untuk membantu, psalnya PTT setiap tahun memang harus dikurangi, hingga 2023 tidak ada lagi PTT sesuai intruksi dari Mendagri dan Menpan RB
“Saya ingin nasib PTT harus jelas sebelum nanti benar benar diberhentikan. Pilihannya menjadi PNS, ikut seleksi PPPK atau merintis usaha. Persoalan merintis usaha tentu saja butuh modal melalui pinjaman bank dan itu kami siap bantu” jelas Rusli
Tambah Rulsi dari penjelasan para perbangkan, syarat dan ketentuan dari BRI, BNI, Mandiri semua sama sangat mudah dan gampang. Hanya FC KTP, FC kartu keluarga, surat keterangan usaha dari desa dan pas foto, tanpa ada proposal dan surat izin lainya”
“Selain pinjaman modal dari dana KUR, saya juga mengajak Baznas untuk turut membantu melalui dana yang dianggarkan dalam program ekonomi produktif. Syarat utamanya adalah PTT yang memiliki usaha dan ingin tambahan modal usaha” tambah Rulsi
Baznas menganggarkan melalui anggaran program ekonomi produktif tersebut, dimulai dari Rp2.500.000, Rp5.000.000 sampai Rp7.500.000 untuk modal usaha PTT yang dilampirkan dengan surat keterangan kurang mampu dari desa/kelurahan.