Scroll Untuk Lanjut Membaca
PERISTIWA

Disdukcapil Kabupaten Gorontalo Bantah Pelayanan Tidak Maksimal

479
×

Disdukcapil Kabupaten Gorontalo Bantah Pelayanan Tidak Maksimal

Sebarkan artikel ini
Disdukcapil Gorontalo
Kondisi Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gorontalo, (Dulohupa/Herman Abdullah)

Dulohupa.id – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gorontalo mendapat sorotan dari masyarakat karena dianggap pelayanannya tidak maksimal.

Tentu hal ini juga menjadi acuan atau pijakan DPRD Kabupaten Gorontalo dalam hal menjalankan fungsi kontrol mereka terhadap lembaga eksekutif. Diketahui terkait permasalahan pelayanan E-KTP yang dikeluhkan warga sudah diaduhkan ke DPRD dan rencananya akan ditindaklanjuti.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Gorontalo, Muhtar Nuna saat diwawancarai menepis apa yang menjadi kritikan dan sorotan yang dialamatkan ke dinas yang ia pimpin saat ini. Menurut Muhtar bahwa selama ini mereka merasa tak memiliki masalah dalam hal pelayanan. Tetapi tiba-tiba ada masyarakat yang mengeluh.

“Semua sarana sudah kita siapkan untuk masyarakat melakukan pengaduan. Nah kalau pun itu tidak masuk dari fasilitas sarana kami hanya melalui DPRD itu juga sangat baik karena DPRD adalah lembaga pengawasan,” ucap Muhtar Nuna.

Lebih lanjut Muhtar Nuna menerangkan bahwa setiap Dinas itu tentu memiliki faktor lainnya dan hal itu tidak bisa dipungkiri. Hal itu berdasarkan pedoman dan perundang-undangan yang berlaku.

“Di peraturan itu sudah jelas. Semua diatur. Apa yang menjadi standar pelayanan kita bahkan sampai syarat pelayanan dan tata caranya, semua diatur. Jadi kita tidak keluar dari regulasi yang ada,” jelas Muhtar Nuna.

Meski memiliki 21 tenaga PNS dan 38 non PNS kata Muhtar, tidak semua bisa memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Berkaitan dengan pelayanan, dirinya juga telah memfungsikan pemerintah desa setempat untuk melayani masyarakat.

“Pelayanan kependudukan bisa juga kan dilakukan di desa. Kami sudah ada petugas register ditingkatan desa. Itu sudah teruji bahkan sudah dilakukan bimteknya. Tidak semua pelayanan dilakukan di Dinas. Saat ini saja pelayanan kita di Dinas itu Bludak,” tandas Muhtar Nuna.

(Herman Abdullah)