DULOHUPA.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato tidak mengizinkan pendukung pasangan calon (paslon) pilkada mendatangi lokasi debat. Sebelumnya, tim pendukung nekat mendatangi lokasi debat kandidat, sehingga menimbulkan kerumunan di luar gedung.
“Ini yang kami antisipasi, jangan sampai menimbulkan kerumunan dan berakibat munculnya kluster baru (penyebaran COVID-19) dalam tahapan Pilkada, sedangkan, beberapa hari lagi tahapan pemilihan akan segera dilaksanakan,” kata Ketua KPU Pohuwato, Rinto W Ali, Jumat (4/12).
Kata Rinto, bahwa keputusannya untuk memperketat lagi pengawasan terhadap potensi kerumunan di lokasi debat, telah ia sampaikan kepada para masing-masing tim pemenangan paslon.
“Ke tim kampanya juga sudah kami sampaikan. Bahwa di debat ini, debat terakhir yang lokasinya di Pohuwato, tidak perlu lagi membawa tim pendukung atau tim simpatisan ke lokasi debat. Untuk menghindari terjadinya kerumunan tersebut,” tegas Rinto.
Selain menyampaikan terkait keputusan tersebut kepada masing-masing tim pemenangan paslon, ia juga telah menyampaikan kepada tim keamanan debat kandidat nanti.
Makanya kata Rinto, akan sia-sia kehadiran para simpatisan dan tim pendukung setiap paslon jika memang berniat datang ke lokasi debat. Karena sudah tentu tim pengamanan tidak akan mengizinkan.
“Sekali lagi dalam debat itu, kami sampaikan kepada para pendukung atau simpatisan tak perlu mendampingi para calon, karena memang tidak ada guna juga, yang boleh ke area itu (area debat), hanya orang-orang yang sesuai dalam keputusan KPU nomor 465, yakni 6 orang pasangan calon dan tim kampanye, Bawaslu Kabupaten Pohuwato, dan KPU,” tegas Rinto melanjutkan.
