Scroll Untuk Lanjut Membaca
NASIONAL

Berikan Kuliah Umum, Mentan Ajak Mahasiswa Gorontalo Berwirausaha dengan Memanfaatkan KUR

145
×

Berikan Kuliah Umum, Mentan Ajak Mahasiswa Gorontalo Berwirausaha dengan Memanfaatkan KUR

Sebarkan artikel ini
Berikan Kuliah Umum, Mentan Ajak Mahasiswa Gorontalo Berwirausaha dengan Memanfaatkan KUR.
Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, memberikan kuliah umum soal kebijakan pembangunan pertanian di Indonesia pada dua ribu mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang bertempat di Auditorium Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Rabu, (5/2/2020). (Ft Dewa)

Dulohupa.id – Usai melepas ekspor produk pertanian Gorontalo dengan total nilai Rp115.576.000.000,- Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, juga memberikan kuliah umum soal kebijakan pembangunan pertanian di Indonesia pada dua ribu mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang bertempat di Auditorium Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Rabu, (5/2/2020).

Pelaksanaan kuliah umum tersebut dihadiri Wakil Gubernur Gorontalo, Indris Rahim, Bupati Kabupaten Bone Bolango, Hamim Pou, dan Rektor UNG Edward Wolok.

Syahrul Yasin Limpo mengatakan, dalam memahami Kebijakan Pembangunan Pertanian di Indonesia, harus memahami era sekarang. Di era sekarang adalah, era yang penuh dengan teknologi, sehingga hal itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, bahkan hal itu bisa membuat berkaya, dan itu perlu dimanfaatkan.

“Kalau dulu, era saya berbeda dengan saat ini, erah saya belum ada buku, belum ada teknologi, untuk hal-hal yang instan itu sangat susah, dan itu beda dengan era sekarang,” kata Mentan, Syahrul Yasin Limpo

Syahrul menyarankan kepada mahasiswa yang ingin berbisnis memanfatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dana KUR tersebut untuk memudahkan mahasiswa memodali awal usaha mereka. Sehingga kelak lulusan lulusan perguruan tinggi siap menghadapi tantangan dunia pekerjaan.

“Saya sarnkan mahasiswa mengambil dana KUR, dengan dibantu para dosen. Setiap orangnya mendapat dana 15 juta dengan bunga sebesar 6 persen.” Kata Mentan saat memberikan kuliah umum

Pengembangan sektor pertanian di tahun 2020 akan mulai mengikuti perkembangan zaman yakni zaman 4.0. Syahrul juga berpesan kepada seluruh mahasiswa agar mulailah berfikir kritis, dan menjadi agen perubahan untuk  pertanian Indonesia. (adv- Dewa)