Scroll Untuk Lanjut Membaca
PEMKAB BONE BOLANGO

Antisipasi Krisis Pangan Dan Kemarau Panjang Pasca Covid -19, Hamim Segera Bangun Waduk Bulango Ulu

126
×

Antisipasi Krisis Pangan Dan Kemarau Panjang Pasca Covid -19, Hamim Segera Bangun Waduk Bulango Ulu

Sebarkan artikel ini
krisis pangan-covid19-dulohupa.id
Bupati Bone Bolango Hamim Pou Saat Diwawancarai awak media (Foto erik/Dulohupa.id)

Dulohupa.id – Krisis pangan dan Kemarau panjang pasca Covid-19 Yang diprediksaikan oleh WHO dan BMKG, membuat Bupati Bone Bolango Hamim Pou untuk meprioritaskan pembangunan Waduk Bulango Ulu.

Hali ini disampaikan oleh Hamim Pou pada kegiatan Gerakan Tanam Padi Jagung Serentak di Desa Bongopini, Tilongkabila, Bone Bolango. Selasa, (12/05/2020)

Hamim menegaskan, hal ini bukan hanya kebutuhan Kabupaten Bone Bolango, tetapi juga seluruh Provinsi Gorontalo untuk memanfaatkan Sumber Air Hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

“Tidak boleh di tunda lagi pembangunan Waduk di Bulango Ulu. Hal ini telah menjadi prioritas pertama yang bisa segera di kerjakan tahun ini juga. Bukan hanya kebutuhan Bone Bolango tetapi juga Seprovinsi Gorontalo. Terutama pemanfaatan sumber air Hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone yang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik.” Terang Hamim

Lanjut kata Hamim Sebelumnya dirinya telah mengusulkan kepada Kementerian Pertanian dan Kementrian ESDM  untuk dapat bersama-sama menghadapi situasi pasca Covid-19 sesuai prediksi WHO dan BMKG.

Tambah Hamim Negara tidak perlu melakukan pemangkasan Anggaran untuk Pangan, untuk menjawab kekhwatiran negara terhadap krisis pangan dan untuk menjaga ketahanan pangan.

“Kami tadi usulkan supaya ada alokasi anggaran dari pertanian untuk mencari sumber-sumber air, untuk memasok kebutuhan ke lahan pertanian. Kementerian ESDM mungkin juga bisa usulkan agar memperbanyak sumur-sumur bor, sehingga bersama-sama kementan mengatasi kesulitan sumber mata air dalam menghadapi kemarau panjang,” Tandasnya.

“Yang di khawatiran negara ini kan ketiadaan pangan. Kalau anggaran untuk pangan pun di kurangi, bagaimana kita bisa menciptakan ketahanan pangan” Tutupnya. (Erik )