Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
NASIONAL

Akibat Demo, 5 Negara Peserta Kejuaraan Binaraga & Fisik Tingkat Asia Tenggara Batal Hadir

72
×

Akibat Demo, 5 Negara Peserta Kejuaraan Binaraga & Fisik Tingkat Asia Tenggara Batal Hadir

Sebarkan artikel ini
Binaraga se Asia Tenggara
Panitia Kejuaraan Binaraga & Fisik Terbesar di Asia Tenggara saat melakukan Konfrensi Pers.

Dulohupa.id – Gorontalo Bodybuilding Championship yang berlangsung hari ini di auditorium Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Sabtu (5/10/2019), turut diikuti oleh atlet binaragawan internasional.

Sebanyak 65 atlet binaragawan akan ikut ambil bagian dalam iven berskala Asia Tenggara itu. Iven Gorontalo Bodybuilding Championship dihelat Pengurus Provinsi Angkat Besi, Binaraga, Angkat Berat (PABBSI) Gorontalo.

Sekretaris Panitia Pelaksana, Saiful Langiu, mengatakan sudah ada lima negara yang mengkonfirmasi kehadiran pada iven Gorontalo Bodybuilding Championship. Yaitu, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, serta Brunei Darussalam.

“Selain itu satu negara di Luar Asia Tenggara yang ingin ikut juga, yaitu Mongolia,” kata Saiful Ngiu dalam konferensi pers, Jumat (4/10/2019).

Menurut Saiful Ngiu, peserta yang mendaftar sudah 65 orang. Ada enam kelas yang dipertandingkan. Dua kelas adalah Men Atlet Fisik. lainya adalah Men Sport Fisik, Under 65, Under 75, Under 80, dan Under 80 plus. “Itu merupakan kriteria top Indonesia,” ujar Saiful Ngiu.

Menurut Syaiful, peserta yang paling banyak mendaftar itu dari luar Gorontalo dan diikuti oleh Top Bodybuilding. Dari 60 sampai 85plus.

“Karena ada beberapa masalah di Indonesia, Seperti demo, maka 5 negara yang telah mengkonfirmasi tidak jadi ikut, selain Mongolia. Hingga kini ada 64 orang yang telah hadir dan telah timbang badan. Sementara Peserta dari Mongolia akan tiba di Gorontalo pada pagi hari nanti” ungkapnya.

Dalam kejuaraan kali ini, akan diambil 5 terbaik. Terbaik pertama mendapatkan Rp20 juta, terbaik dua Rp10 juta, terbaik tiga Rp5 juta.  Teraik empat Rp2,5 juta, dan terbaik lima Rp1,5 juta. Koordinator kegiatan, Ucok Hasian Refiater, menambahkan bahwa dari Gorontalo sendiri ada 3 orang peserta yang telah mendaftar dan mengikuti tahap lanjutan.