Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
EKONOMIPEMKOT GORONTALO

900 UMKM Terdaftar di E-Katalog Program JEMPOL ELOK dan BELLE UMKM

8
×

900 UMKM Terdaftar di E-Katalog Program JEMPOL ELOK dan BELLE UMKM

Sebarkan artikel ini
Program UMKM
Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat memantau pelaksanaan program JEMPOL ELOK (Jemput Bola E-Katalog Lokal) dan BELLE (Belanja Lewat) UMKM. Foto/Diskominfo

Dulohupa.id – Sebanyak 900 Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) sudah mendaftar di E-Katalog pada pelaksanaan program JEMPOL ELOK (Jemput Bola E-Katalog Lokal) dan BELLE (Belanja Lewat) UMKM yang berlangsung sejak Selasa (3/12/2024) di setiap kecamatan di Kota Gorontalo.

Program yang memiliki tujuan utama mengurai angka kemiskinan ekstrem itu, ditutup secara resmi oleh penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Minggu (8/12/2024) di Kecamatan Sipatana, kecamatan terakhir pelaksanaan program tersebut.

Dalam sambutannya, Ismail Madjid menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme para pelaku UMKM yang berpartisipasi mengikuti kegiatan itu dari awal hingga akhir.

“Alhamdulillah, hari ini di Kecamatan Sipatana ada 100 UMKM lagi yang mendaftar, sehingga jumlah pendaftar sampai hari ini totalnya menjadi 900 UMKM selama program berlangsung. Disamping sebelumnya sudah ada 2.000 UMKM yang sudah terdaftar di E-Katalog ini,” ungkap Ismail.

Ismail menjelaskan bahwa program JEMPOL ELOK dan BELL UMKM dirancang untuk mendorong para UMKM mendaftar di E-Katalog sebagai sarana memasarkan produk.

“Program ini kita dorong agar UMKM bisa berkontribusi dalam pengadaan barang dan jasa di Kota Gorontalo. Dan tentunya kalau ini bisa terimplementasi, peningkatan UMKM akan bisa berkembang, tentunya akan memberikan dampak pada peningkatan pendapatan bagi pemilik UMKM, dan secara simultan tentunya memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Gorontalo,” jelasnya.

Masih kata Ismail, meski program JEMPOL ELOK yang dilaksanakan di tiap kecamatan telah selesai, pendaftaran E-Katalog akan tetap dibuka untuk memberikan kesempatan pada UMKM yang belum mendaftar.