Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
KRIMINALPERISTIWA

Warga Limboto Barat Tewas Diterjang Peluru Nyasar

×

Warga Limboto Barat Tewas Diterjang Peluru Nyasar

Sebarkan artikel ini
Suasana rumah duka Fatmawaty Ishak alias Nining, Korban peluru nyasar di Kabupaten Gorontalo, Selasa (2/5/2023) (F. Dulohupa.id)

Dulohupa.id- Fatmawaty Ishak alias Nining (31) Warga Kelurahan Tunggulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo tewas usai tertembak peluru nyasar di bagian dada. Proyektil peluru yang bersarang di dada Nining diduga kuat berasal dari senjata angin milik salah seorang warga berinisial RB (23). Terduga pelaku saat ini telah diamankan di kantor Mapolres Gorontalo.

Dari informasi yang dihimpun tim redaksi Dulohupa.id dari lokasi kejadian. Peristiwa berdarah ini terjadi sekira pukul 16.00 wita. RB (Pelaku,red) saat itu tengah mencoba menembakkan senapan angin type PCP di halaman belakang rumahnya. Bersamaan dengan itu, Korban yang saat itu hendak menuju ke rumah, mendadak melintas di jalur tembakan pelaku. Korban langsung tersungkur usai peluru yang keluar dari senjata pelaku menerjang dada kanannya.

Saat tertembak, korban sempat berteriak dan terdengar hingga ke telinga warga sekitar yang saat itu juga langsung mendatangi lokasi kejadian. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia beberapa saat setelah tiba di rumah sakit.

“Kejadiannya jam empat sore, Dia (korban) saat itu hendak ke rumah tempat dia bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART),” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu Kapolres Gorontalo, AKBP Dadang Wijaya saat dikonfirmasi membenarkan bahwa senapan angin yang digunakan oleh pelaku adalah jenis PCP.

“Awalnya dia (pelaku) mensetting senjatanya dengan jarak 50 meter. Namun saat mau mencoba senapan itu tiba-tiba si korban melintas keluar dari pagar. Dari situlah korban terkena tembakan” kata AKBP Dadang Wijaya.

Lebih lanjut kata Kapolres Dadang, pelaku yang diduga tersebut panik, kemudian langsung membawa korban ke rumah sakit.

“Kami pihak Polres mengetahui kejadian ini setelah ada laporan dari adik korban, bahwa kakaknya terkena tembakan senapan angin,” kata AKBP dadang Wijaya.

 

Reporter: Herman Abdullah