Dulohupa.id- Hampir seminggu pasca gempa mengguncang Sulawesi Barat (Sulbar), sejumlah masyarakat mengeluhkan bantuan yang belum juga cukup.
Laporan dari lapangan yang diterima Dulohupa.id dari relawan #pelukSulbar yang digagas bersama oleh sahabat pulau Gorontalo dan Komunitas DUM, Tenri Abeng Manggabarani, bahwa saat ini masyarakat sangat membutuhkan dapur umum.
“Dapur umum ini saya lihat di lapangan memang sudah ada. Tapi baru sedikit, tidak banyak. Dan perlu adanya penambahan dapur umum di setiap lokasi pengungsian, biar masyarakat yang tinggal di posko bisa mengambil bahan makanan yang mereka butuhkan,” kata Tendri, Jumat (21/1).
Tenri juga menuturkan, saat ini sudah ada beberapa daerah yang mereka datangi untuk diberikan bantuan. Terutama daerah yang sulit diakses karena jalan yang rusak dan medan ke lokasi pengungsian tersebut.
“Kemarin kami ke lokasi pengungsian yang memang belum disentuh bantuan, ada beberapa titik pengungsian di sana yang belum dapat bantuan dan sangat mereka butuhkan,” katanya.
Akses yang sulit, terangnya, membuat banyak suplai bantuan yang susah tembus ke lokasi pengungsian tersebut.
“Iya, kami ke lokasi pengungsian yang terletak di Tapandullu, Mepaang, Takke, Simbuang Dua, Sese Tengah, sese selatan, dan Kalubibing. Semua logistik makanan habis kami bagikan di sana, dan bantuan itu belum juga cukup, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan,” kata Tenri lagi
Ia juga menyebutkan, pendistribusian bantuan ke beberapa daerah memang masih mendapat kendala. Kendala itu seperti masih banyaknya masyarakat yang menghadang bantuan yang akan disalurkan ke beberapa daerah lainnya.