Depok — Tim Perisai CSIRT (Computer Security Incident Response Team) berhasil meraih peringkat kedua dalam ajang bergengsi National Hacker Competition for CSIRT Team yang diadakan di Fakultas Teknik Elektro Universitas Indonesia, Sabtu, (8/2/2025).
Tim Perisai CSIRT ini dipimpin Deden Gobel, bersama Akbar Hidayat dan Feri Harjulianto. Keberhasilan ini semakin membanggakan, mengingat Deden Gobel dan Akbar Hidayat adalah putra daerah Gorontalo yang pernah menorehkan sejarah dengan menjuarai Cyberjawara kategori umum pada tahun 2015.
Prestasi itu membawa mereka mewakili Indonesia di ajang CyberSEA Games, sebuah turnamen keamanan siber tingkat Asia Tenggara. Perjalanan inspiratif mereka, yang pernah disoroti oleh media nasional, menunjukkan kegigihan para talenta Gorontalo dalam menembus dunia teknologi meski menghadapi berbagai tantangan.
Kejuaraan ini diikuti oleh total 14 tim CSIRT dari berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan tingginya kompetisi di bidang keamanan siber.
Kompetisi dengan Tiga Kategori:
National Hacker Competition for CSIRT Team tahun ini menghadirkan tiga kategori, yaitu:
1. Pelajar, untuk mengasah kemampuan generasi muda dalam dunia keamanan siber.
2. Umum, melibatkan individu dan tim dengan latar belakang non-CSIRT.
3. CSIRT, yang secara khusus dirancang untuk menguji kemampuan tim respons insiden keamanan siber (CSIRT) dari berbagai organisasi.
