Scroll Untuk Lanjut Membaca
KAB. GORONTALOPERISTIWA

Temuan Limbah B3 Berceceran, Begini Penjelasan Direktur RS Dunda Limboto

305
×

Temuan Limbah B3 Berceceran, Begini Penjelasan Direktur RS Dunda Limboto

Sebarkan artikel ini
Direktur RS Dunda Limboto, Alaludin Lapananda saat di wawancarai awak media. Dok: Py

Dulohupa.id – Limbah B3 atau limbah medis kini menjadi permasalahan yang kerap diperbincangkan pada akhir-akhir ini. Itu karena adanya temuan limbah B3 yang berceceran di Rumah Sakit (RS) Dunda Limboto, Gorontalo.

Direktur RS Dunda Limboto, Alaludin Lapananda menjelaskan kronologi awal mula adanya limbah B3 yang berceceran di tempatnya. Kata dia, pengelolaan limbah B3 itu sudah dari tahun 2019. Artinya jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Direktur definitif.

“Ingat ya, limbah ini sudah ada dari 2019. Seiring bergantinya direktur dan pelaksana tugas. Nah, saat saya menjabat sebagai Direktur di bulan November saya mencoba melakukan beberapa perubahan. Termasuk untuk pengelolaan limbah B3 itu,” kata Alaludin kepada awak media.

Setelah dirinya menjabat sebagai Direktur definitif di RS Dunda, sambung Alaludin, ia berencana memfokuskan ke empat hal dalam pengelolaan RS Dunda Limboto. Diantaranya, Pelayanan, Pengadaan Obat-obatan, Makan dan minuman pasien dan Pengelolaan Limbah.

Sebab dari empat hal itu secara berulang bahkan setiap harinya dibutuhkan di RS Dunda Limboto. Sehingga untuk itu dalam pengembangannya ini akan di tata sesuai dengan rencana Alaludin.

“Pas saya jadi direktur saya cek TPS nya. Mulai dari perizinan hingga pada pengelolaannya. Dan ternyata sudah sesuai standar meskipun ada pembaruan. Itu yang jawab teknisinya,” kata Alaludin.

Terkait dengan pihak ketiga dalam hal penanganan limbah, Alaludin Lapananda kemudian mengajak negosiasi dengan pihak mereka. Itu memasuki bulan Desember 2021. Sebab menurut dia, harga pengangkutan limbah itu terlalu mahal.