Dulohupa.id – Sebagai upaya untuk lebih menurunkan angka kematian ibu dan bayi, Posyandu harus lebih berperan aktif, utamanya dalam memberikan bimbingan pada petugas Puskesmas dalam memberikan pelayanan terhadap ibu hamil dan anak-anak Balita.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Tim Penggerak PKK Sesca Uno saat mewakili Ketua Dr Forry Armin Nawai sebagai narasumber pada kegiatan lounching Optimalisasi Posyandu melalui GT110 di Kabupaten Gorontalo, Selasa (1-10-2019) yang digelar di Hotel Milana Kecamatan Limboto.
Dikatakan ole Sesca Posyandu adalah milik masyarakat desa dan menjadi tugas PKK Kecamatan dan Desa untuk menngkatkan jumlah balita ke Posyandu dengan target seratus persen, untuk mencegah terjadinya balita stunting dan ibu hamil, kurang gizi (kurang energi).
Sesca juga menjelaskan Dasawisma dan PKK sebagai penggerak utama sasaran diwilayah dalam menggerakan Dasawisma sebagai kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK, serta memiliki peran strategis mewujudkan keluarga sejahtera. Lebih lanjt dikatakan oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Posyandu merupakan salah satu kegiatan yang harus ditingkatkan pelayanannya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“PKK dan dasawisma harus mengkoordinir pelaksanaan penimbangan balita di posyandu. tersebut, sehingga terbentuk kemandirian orang tua balita datang menimbang anaknya di posyandu, dimana setiap 1 (satu) dasawisma bertanggungjawab pada 10 – 20 anak balita, tutupnya. (GSH)
