Dulohupa.id – Dua peti kemas berisi batu hitam yang dibiarkan lolos ke luar daerah Gorontalo melalui pelabuhan penyeberangan, akhirnya dikembalikan untuk kepentingan penyelidikan.
Ratusan karung batu hitam diduga ilegal tersebut tiba di pelabuhan Pelindo Gorontalo pada Senin 24 Juli 2023 sekitar pukul 20.00 wita melalui kapal sahabat mas.
Kapolresta Gorontalo Kota, Kombes Pol Ade Permana melalui Kasat Reskrim Kompol Leonardo Leonardo Widharta, menjelaskan bahwa, setelah tiba di Gorontalo, dua peti kemas tersebut diperiksa dan dititipkan di depo Temas.
Kompol Leonardo membenarkan isi dari dua peti kemas tersebut adalah batu hitam sejumlah 920 karung, dimana masing masing peti kemas berisi 460 karung.
“Jadi begitu tiba di pelabuhan kami membuka peti kemas tersebut dan isinya memang benar batu hitam, ” ungkap Leonardo.
Lebih lanjut, Leonardo menegaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada 11 orang yakni pihak pelayaran / Koordinator PT.Temas Line, eksepedisi PT.Tri chambers, dua orang sopir tronton, dua orang buruh angkut, Kepala operasional PT. Temas Line surabaya, dua petugas otoritas pelabuhan surabaya, Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan dan terakhir adalah KSOP Gorontalo.
Kompol Leonardo mengatakan jika saat ini petugas terus bekerja menuntaskan kasus tersebut.
“Kami masih menunggu proses hasil gelar perkara untuk menetapkan tersangka,” tandas Kasat Reskrim.
Sebelumnya Kapolda Gorontalo Irjen Angesta Romano Yoyol dengan tegas akan mengusut tuntas adanya pengiriman material batu hitam secara ilegal ke luar wilayah Gorontalo.