Dulohupa.id – Seekor anak anoa berusia sekitar 3 bulan ditemukan tersesat di perkebunan warga di Desa Cempaka Putih, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo.
Berdasarkan rilis dari Klinik Anoa Breeding Center Sulawesi Utara, satwa dilindungi ini pertama kali ditemukan Syam Mahmud, warga Desa Cempaka Putih.
Anoa berjenis kelamin betina itu dievakuasi tak jauh dari wilayah perbatasan Gorontalo Utara dan Sulawesi Tengah. Anoa pegunungan (Bubalus Quarlesi) ini tersesat diduga terpisah dengan induknya saat mencari makan.
Musim kemarau saat ini membuat Anoa diduga turun dari pegunungan untuk mencari sumber air.
Hewan endemik ini kemudian dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara bersama Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki.
Saat ini satwa tersebut sudah dikarantina di klinik Anoa Breeding Center di Manado pada 7 September 2023 kemarin.
Dari hasil pemeriksaan dokter hewan, anoa dalam kondisi cukup baik dan stabil dengan bobot badan 11,4 kg dan panjang badan 70cm.
Kedepannya, anoa ini akan menjalani proses karantina selama sekitar 1 bulan hingga dinyatakan sehat sepenuhnya untuk dipindahkan ke area kandang utama.
Anoa merupakan hewan endemik Sulawesi yang masuk dalam kategori hewan terancam punah, sehingga wajib dilindungi.
Populasinya terus menurun dari tahun ke tahun akibat perburuan liar yang disengaja ataupun tidak sengaja oleh manusia. Populasi Anoa juga mengalami penurunan akibat serangan predator.
Redaksi