Dulohupa.id – Tak kunjung rampung, Wakil Walikota Gorontalo, Ryan Kono mendesak pihak kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan Jalan Nani Wartabone dan kawasan perdangan pasar tua tepati komitmen terkait rentan waktu yang telah disepakati.
Perjalanan panjang tahap pembangunan jalan Nani Wartabone dan kawasan pusat perdagangan pasar Tua Kota Gorontalo yang menggunakan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga saat ini terus menjadi sorotan publik. Pasalnya sampai dengan memasuki bulan Agustus 2023 proyek tersebut tak kian rampung, meskipun terus mendapatkan desakan dari berbagai pihak.
Melihat kondisi tersebut, Wakil Walikota Gorontalo, Ryan Kono meminta agar Dinas PUPR Kota Gorontalo selaku OPD teknis untuk terus melakukan upaya-upaya konkrit dan terukur dalam percepatan tahap penyelesaian proyek Jalan Nani Wartabone. Selain itu, Ryan Kono Turut mendesak kepada pihak pelaksana agar dapat menepati komitmen yang sebelumnya telah disepakati terkait rentang waktu penyelesaian proyek yang menggunakan dana PEN di Kota Gorontalo.
“Saya pastikan lagi pekerjaan jalan Nani Wartabone sudah berapa persen pengerjaannya, dan memang saya lihat itu harus digenjot lagi dan perlu adanya penambahan jumlah pekerja serta jam lembur,” Ungkap Wakil Walikota Gorontalo, Ryan Kono.
Dirinya mengatakan bahwa pada Bulan Agustus 2023 progres pengerjaan proyek tersebut harusnya mendekati 100 persen. Namun dilapangan, hingga saat ini tahap pekerjaan belum menunjukan persentase yang diharapkan. Disamping itu, Ryan Kono turut mengapresiasi upaya yang dilakukan dinas PUPR Kota Gorontalo dalam melakukan monitoring dan evaluasi. Akan tetapi ia meminta agar upaya tersebut harus diimbangi dengan realisasi yang maksimal.
Lebih lanjut, Ryan menilai bahwa kawasan ekonomi yang berada di pasar tua menjadi ikonik Kota Gorontalo, sehingga pekerjaan pada kawasan tersebut terus menjadi perhatian untuk dapat segera dirampungkan dalam waktu dekat ini.
Reporter: Kris