Scroll Untuk Lanjut Membaca
banner
PEMKAB GORONTALO

Retribusi Pelayanan Pasar di Kabupaten Gorontalo sudah Melalui Qris

7
×

Retribusi Pelayanan Pasar di Kabupaten Gorontalo sudah Melalui Qris

Sebarkan artikel ini
Pembayaran-retribusi-melalui-qris-kabupaten-gorontalo-dulohupa.id
Penjabat Sekda Kabupaten Gorontalo, Haris Tome mengapresiasi inovasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) dalam hal pembayaran retribusi pelayanan pasar dengan menggunakan Qris.

Limboto, Dulohupa.id – Penjabat Sekda Kabupaten Gorontalo, Haris Tome mengapresiasi inovasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) dalam hal pembayaran retribusi pelayanan pasar dengan menggunakan Qris.

Pembayaran retribusi pelayanan pasar dengan menggunakan Qris itu dilakukan berdasarkan penandatanganan kerja sama Antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Perindag dengan Bank SulutGo Cabang Limboto.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan launching proyek perubahan dengan tema Transparansi dan Akuntabilitas Pelayanan Retribusi Terintegrasi (Takar Isi). Kamis,(22/8/2024). di Kantor BSG Cabang Limboto.

“Saya mengapresiasi atas inisiasi dan inovasi yang dilakukan oleh Perindag dalam rangka mendorong proses transparansi dan akuntabilitas terhadap sisi pendapatan daerah,” Ungkap Haris saat menghadiri penandatangan kerja sama

Menurutnya, sesuatu perubahan setiap detik terjadi akibat perkembangan dan percepatan teknologi melalui informasi dan digitalisasi, maka saat ini sudah seharusnya memiliki perubahan dalam membangun daerah.

“Maka kita harus melakukan perubahan. Saya berharap kerjasama dengan swasta seperti ini terus didorong karena proses membangun itu tidak mungkin berjalan sendiri, maka kolaborasi itu penting karena akan ada percepatan dalam melakukan proses pembangunan di daerah ini,” ujarnya

Ia juga mengharapkan kerja sama ini harus memiliki progres dimana sebelum dan sesudah di launching takar isi tersebut pendapatan di daerah harus meningkat.

“Tetapi jika sama pendapatannya berarti Ada kegagalan dan perlu ada evaluasi. Karena teknologi itu sebenarnya memudahkan kita bekerja lalu meningkatkan etos kerja kita termasuk pendapatan. Kami pemda terus mendukung kepada OPD yang melakukan inovasi terhadap proyek perubahan seperti ini,” pungkasnya. Tw