Dulohupa.id – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gorontalo Utara melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka pelaksanaan fasilitasi advokasi program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa.
Sekda Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, mengutarakan, Rakor tersebut merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh BNNK, untuk memberantas peredaran Narkoba di wilayah Gorontalo Utara. Yang dimulai dari desa bahkan dari lingkungan keluarga.
“Meski masih dalam situasi Covid-19 mereka (BNNK) tidak kendor untuk melaksanakan bagaimana wilayah Gorontalo Utara itu bebas dari Narkoba dan itu dimulai dari Desa, bahkan dari lingkungan keluarga,” ujar Suleman, usai membuka kegiatan rakor dalam rangka pelaksanaan fasilitasi advokasi program ketahanan keluarga anti Narkoba, berbasis sumber daya pembangunan desa, di Graha Anbril, Desa Moluo, Kecamatan Kwandang, Senin (25/4/2022) kemarin.
Peran keluarga kata Suleman, merupakan lingkungan terkecil, yang sangat berpengaruh dalam rangka memberantas Narkoba, tentu juga harus bersinergi dengan pemerintah desa.
Suleman berharap, rakor itu bisa memberikan rekomendasi, bagaimana strategis kedepan, baik itu dari pemerintah kabupaten, kecamatan maupun desa, agar peredaran Narkoba itu, tidak akan terjadi di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara.
“Satu rangsangan juga untuk desa, setiap ulang tahun BNN itu, dilaksanakan lomba desa bersinar, artinya desa yang sama sekali tidak ada peredaran narkoba di desa itu,” kata Suleman.
Pada kesempatan yang sama, BNNK Gorontalo Utara, juga menyerahkan Piala dan Sertifikat Penghargaan kepada Desa Molingkapoto Selatan, yang berhasil meraih pemenang ke 1, Lomba Intervensi Berbasis Masyarakat, Se-Provinsi Gorontalo, dalam rangka Hari Ulang Tahun BNN yang ke 20. (Adv)
Reporter: Arif
