Dulohupa.id – Pusat Studi dan Kajian Ilmu Falak (PUSKIF) Fakultas Syariah IAIN Sultan Amai Gorontalo dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar seminar dan observasi gerhana matahari. Rabu, (25/12/19).
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini, di buka langsung oleh Kabid Bimas Islam Kemenag Kanwil Prov Gorontalo. Hingga pada akhir seminar kegiatan itu berjalan lancar.
Kegiatan ini berlanjut Kamis (26/12/19) tadi, Observasi sebagai bagian akhir kegiatan terlihat banyak mahasiswa yang antusias menyaksikan gerhana matahari, meskipun gerhana mataharinya berbentuk parsial.
Direktur (PUSKIF) Fakultas Syariah IAIN Sultan Amai Gorontalo Nursodik El-Hadee menerangkan gerhana ini akan berlangsung lama, juga bentuknya parsial.
Awal gerhana parsial muali pukul 12:35 WITA, Puncak Gerhana pukul 14:24 WITA, dan Akhir gerhana pukul 15:53 WITA.
“Gerhana cincin di Gorontalo ini hanya berbentuk parsial karena Gorontalo dan beberapa daerah di bagian Utara tidak jadi lintasan bulan”. Terang Sodik
Kepala Seksi (KASI) observasi dan informasi BMKG stasiun Provinsi Gorontalo Nazir Zaman cukup senang kegiatan yang di inisiasikan oleh Fakultas Syariah IAIN Sultan Amai Gorontalo ini, meskipun ada sedikit kekecewaan terhadap pemerintah yang ada di Gorontalo.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa lihat bersama pemantauan berhasil karena udara yang cerah. Mudah-mudahan kedepan pemerintah dalam hal ini pariwisata dan kebudayaan, krna di bandingkan dengan wilayah lain syiar terkait gerhana matahari cincin lebih ramai di bandingkan dengan wilayah gorontalo, Kita bersyukur di wilayah gorontalo ada Fakultas Syariah IAIN Sultan Amai Gorontalo yang terlihat mensyiarkan hal ini”. Tutur bazir di depan Awak media.(Erik)