Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEINTERNASIONALOLAHRAGA

Profil Wasit Laga China vs Indonesia, Pernah jadi Kontroversi

53
×

Profil Wasit Laga China vs Indonesia, Pernah jadi Kontroversi

Sebarkan artikel ini
Wasit China vs Indonesia
Omar Mohamed Al Ali, wasit asal Uni Emirat Arab yang akan memimpin laga China vs Indonesia. (Net)

Dulohupa.id – Wasit Omar Mohamed Al Ali asal Uni Emirat Arab akan memimpin laga China vs Indonesia yang akan digelar di Qingdao Youth Football Stadium, malam ini pukul 19.00 WIB. Pertandingan tersebut merupakan matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Omar lahir pada 16 Februari 1988 di Sharjah, Uni Emirat Arab sebagai seorang wasit berlisensi FIFA. Omar Al-Ali dipercaya untuk menangani pertandingan-pertandingan besar di level internasional.

Ia memulai kariernya di dunia perwasitan pada musim 2013-2014 dan saat ini memimpin pertandingan di Liga UEA.

Menurut laman resmi FIFA, Omar Al-Ali memperoleh lisensi FIFA pada 2015 ketika berusia 27 tahun. Debut internasionalnya sebagai wasit terjadi pada 28 Maret 2015 dalam laga uji coba antara Irak melawan Kongo.

Ia memulai kariernya di Liga Uni Emirat Arab (UEA) pada tahun 2018, dan sejak saat itu ia terus menunjukkan kemampuan dalam memimpin pertandingan dengan standar yang tinggi.

Meskipun ia mendapatkan lisensi FIFA dalam waktu yang relatif cepat, perjalanan kariernya tidak lepas dari kontroversi.

Jejak Karier Omar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia pernah jadi kontroversi saat memimpin laga Australia melawan Bahrain. Dalam pertandingan tersebut, kepemimpinannya diuji dalam situasi yang menegangkan, terutama ketika ia mengambil keputusan untuk memberikan kartu merah kepada Kusini Yengi, pemain asal Australia.

Dalam pertandingan tersebut, Australia secara mengejutkan kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri. Wasit Al-Ali dinilai kurang tegas dalam menangani taktik bertahan Bahrain, termasuk aksi memperlambat permainan yang dilakukan oleh pemain-pemain mereka.

Keputusan Al-Ali untuk memberikan kartu merah kepada pemain Australia, Kusini Yengi, pada menit ke-77 setelah melakukan pelanggaran terhadap Sayed Baqer, juga memicu banyak kritik.

Kontroversi yang melekat pada beberapa keputusan Al-Ali membuat warganet khawatir soal kepemimpinannya dalam laga penting antara China dan Indonesia.

Pasukan Shin Tae-yong tentu sangat berharap kepemimpinan Omar Al-Ali di pertandingan ini berjalan lebih lancar dan adil.

Redaksi