Jakarta – Tim Puslabfor Bareskrim Polri mulai menginvestigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
“Sini hadir Kapuslabfor Mabes (Polri), di sini tentu akan lakukan bersifat scientific,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.
“Semalam kita fokuskan pemadaman, pendinginan kemudian HSE (Health Safety Environment) dari pertamina clear baru kita lakukan penanganan,” tambahnya
Kebakaran di depo Plumpang terjadi sejak Jumat (3/3/23) malam. Sampai saat ini korban jiwa kejadian itu mencapai 17 orang dan 51 orang luka bakar.
Kapuslabfor Polri Brigjen. Pol. Haris Aksara menyebut bahwa pihaknya akan menelusuri titik pertama api muncul. Namun, polisi masih menunggu izin dari Pertamina untuk masuk ke kawasan depo.
“Kita akan koordinasi lagi di koramil, kalau dianggap itu clear di HSE, kita akan segera olah TKP. Cuma kita belum tahu apakah masih ada korban tertimbun,” ungkap Kapuslabfor Polri.
Timnya sudah siap di lokasi sejak dini hari. Siap bergerak bila sudah mendapat izin.
“Kalau anggota sudah standby dari tadi malam dari jam 2, hanya untuk masuk ke lokasi pertamina perlu safety perlu keamanan, karena ini api. Jangan sampai ketika anggota masuk, belum dianggap aman sehingga juga berbahaya untuk anggota,” tambahnya.
Kebakaran di Depo BBM Plumpang terjadi pada Jumat, (3/3/23) sekitar pukul 20.20 malam. Penyebab kebakaran sampai sekarang belum diketahui.
Dulohupa/Polri