Dulohupa.id – Satreskrim Polres Bone Bolango mulai lakukan penyelidikan terkait kasus kematian Muhammad Jeksen. Petugas telah memeriksa panitia dalam kegiatan pendidikan dasar (diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Butaiyo Nusa, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Sejak Senin kemarin pihak kepolisian telah memanggil dan memeriksa 10 orang saksi yang terlibat dalam pengkaderan tersebut.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, menyatakan bahwa penyelidikan ini akan terus berlanjut, dengan rencana untuk memanggil peserta lain dan pihak kampus yang mengetahui kejadian tersebut.
” Saat ini Kami masih menunggu hasil dari pihak rumah sakit. Segera setelah ada informasi, kami akan mengkoordinasikan langkah selanjutnya,” ujarnya kepada awak media
Pemeriksaan terhadap panitia dan mahasiswa yang terlibat dalam diksar ini bertujuan untuk memastikan apakah terdapat tindakan yang melanggar hukum yang berhubungan dengan kematian salah satu peserta.
” Kami akan menggali lebih dalam apakah ada tindakan-tindakan sepanjang kegiatan yang melanggar hukum untuk bisa kita proses terkait kematian almarhum” tambah Supriantoro.
Dalam wawancara, Kapolres mengisyaratkan bahwa jika kasus ini berlanjut ke persidangan, kemungkinan akan ada eksumasi jenazah yang sudah dimakamkan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Reporter: Maya
