Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEPERISTIWAPolda Gorontalo

Polisi akan Autopsi Mayat Ditemukan Tangan dan Kaki Terikat di Gorontalo

333
×

Polisi akan Autopsi Mayat Ditemukan Tangan dan Kaki Terikat di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Mayat Gorontalo
Evakuasi mayat yang ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat di tepi pantai di Desa Lopo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Foto/Dulohupa

Dulohupa.id – Pihak Kepolisian Polres Gorontalo Berhasil mengidentifikasi identitas mayat yang ditemukan di tepi pantai Desa Lopo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo dalam keadaan tangan dan kaki terikat, Minggu (21/7/2024).

Namun meskipun identitas korban sudah diketahui, pihak Reskrim Polres Gorontalo belum menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga karena masih akan dilakukan autopsi, sebab petugas masih menemukan hal yang dicurigai atas kematian korban di lokasi.

“Jenazah saat ditemukan cukup janggal, sehingga kami belum menyerahkan jenazah ke pihak keluarga dan saat ini kami sudah titipkan di rumah sakit Aloe Saboe untuk kita lakukan otopsi yang rencana akan dilaksanakan pada hari Rabu 24 Juli 2024,” ucapnya.

Hingga saat ini pihak kepolisian Polres Gorontalo belum dapat memastikan apakah jenazah yang ditemukan di tepi pantai dengan keadaan tangan dan kaki terikat itu merupakan korban pembunuhan atau tidak.

“Untuk hal tersebut belum dapat kami sampaikan karena masih menunggu hasil autopsi yang akan dilakukan pada hari Rabu mendatang,” terang Iptu Faisal Ariyoga

Sebelumnya Iptu Faisal Ariyoga menyebut, korban diketahui Bernama Muhammad Purwadi (28) merupakan warga Kelurahan Biawu, Kecamatan kota Selatan, Kota Gorontalo.

“Jadi sejak kemarin siang ada beberapa keluarga yang mendatangi kami di Rumah Sakit Bhayangkara, dan selanjutnya kami melakukan pemeriksaan terhadap korban begitu juga dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh pihak keluarga kemudian hasil dari pemeriksaan dan identifikasi bersama tim dari polda Gorontalo identitas korban berhasil diketahui dan dicocokan dengan informasi pihak keluarga,” jelas Iptu Faisal Ariyoga

Reporter: Kibong