Dulohupa.id – Puluhan Hektar jagung milik petani di Desa Bongo 4, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo mengalami gagal panen dan terpaksa dibuat pakan ternak sapi.
Kemarau yang sudah melanda sejak 3 bulan terakhir membuat sejumlah petani jagung di Kecamatan Paguyaman gulung tikar. Pasalnya, jagung yang ditanam saat musim hujan justru dihadapkan dengan kemarau panjang.
Salah satu petani jagung, Ardana mengaku terpaksa gulung tikar akibat jagung yang ditanam tidak dapat tumbuh normal dan tidak bisa berbuah akibat kemarau panjang.
“Dari pada rugi, saya terpaksa jadikan pakan ternak sapi,” Ujar Ardana.
Disamping itu, kemarau panjang juga dirasakan oleh sejumlah peternak sapi yang mulai kesulitan untuk mendapatkan pakan ternak (rumput).
Terik matahari yang semakin panas membuat pakan atau rumput milik peternak sapi mengalami kekeringan dan tidak dapat tumbuh sebagaimana mestinya.
Sehingga para peternak mengaku harus mengorbankan banyak waktu untuk mencari pakan ternak di tempat-tempat tertentu. Jagung yang gagal panen pun terpaksa harus menjadi santapan ternak sapi.
Reporter: Kris
