Dulohupa.id – Tak main-main, Pemerintah Kota Gorontalo akan memberikan bantuan asuransi hingga sebesar 10 Juta rupiah per hektar kepada petani yang mengalami gagal panen akibat dampak kemarau.
Situasi kemarau panjang yang telah dialami dalam beberapa bulan terakhir mengakibatkan terjadinya penurunan terhadap pendapatan masyarakat petani di wilayah Kota Gorontalo, baik petani sawah maupun petani kebun.
“Banyak padi milik petani yang tidak jadi atau mengalami gagal panen, sehingga untuk mengatasi hal itu, kami akan mengangsurkan lahan mereka. Dimana 1 hektar lahan akan memperoleh bantuan apabila tidak berhasil atau gagal panen. Maka kita akan ganti sebesar 10 Juta rupiah per hektar setiap petani,” Jelas Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, Selasa (12/09/2023).
Marten Taha mengungkapkan bahwa bantuan asuransi yang tak main-main itu merupakan langkah untuk meringankan beban masyarakat petani dalam menghadapi kebutuhan masyarakat yang semakin sempit.
Tak hanya itu, Marten Taha juga mengatakan bahwa para petani yang mengalami gagal panen akan mendapat bantuan dari BNPB sebesar 8 juta rupiah per hektar.
Sementara itu, luas lahan pertanian di wilayah Kota Gorontalo yang saat ini mengalami gagal panen seluas 7,9 hektar. Luas lahan tersebut yang kemudian akan diberikan bantuan asuransi oleh pemerintah Kota Gorontalo dan juga BNPB.
Reporter: Kris