Dulohupa.id – Polresta Gorontalo Kota melalui Polsek Kota Utara terus mendalami terkait video viral aksi perundungan terhadap salah satu siswa SMK Negeri 1 Gorontalo pada Selasa (10/09/2024) kemarin.
Kapolsek Kota Utara, Iptu Fredy Yasin mengungkapkan, sebelum terjadinya perundungan, terduga pelaku dan korban ternyata beberapa kali pesta miras bersama.
“Berdasarkan pemeriksaan kami memang keempat pelaku bernama korban itu sudah beberapa kali mengkonsumsi minuman keras di sekolah,” ujar Iptu Fredy dikantor pada Kamis (12/09/2024) sore.
“(berapa kali minum bersama disekolah?) untuk kedua kalinya,” lanjutnya Kapolsek.
Dirinya mengatakan bahwa kejadian yang terjadi di video-video yang beredar di media sosial tersebut dipicu akibat korban yang sudah dalam keadaan mabuk.
“Iya, karena korban sudah dalam keadaan mabuk berat sehingga mengajak temannya ini untuk berkelahi, sehingga memicu aksi penganiayaan yang dilakukan oleh teman-temannya,” jelasnya.
Sebelumnya menurut Kapolsek Kota Utara, bahwa pelaku dengan rekannya bersama-sama dalam merencanakan pembelian minuman beralkohol, untuk diminumnya di lingkungan sekolah.
“Keempat anak bersama korban, bersama-sama merencanakan untuk membeli minuman sambil patungan dan mereka mengkonsumsinya di belakang sekolah,” ucap Iptu Fredy.
Adapun keempat terduga pelaku perundungan masing-masing berumur 15 tahun tiga orang, dan 16 tahun satu orang, serta korban baru berumur 14 tahun.
Reporter Yayan