Scroll Untuk Lanjut Membaca
DAERAHGORONTALOHEADLINE

Diduga Lakukan Penggelapan, Pemilik Toko HP di Gorontalo Dipolisikan

267
×

Diduga Lakukan Penggelapan, Pemilik Toko HP di Gorontalo Dipolisikan

Sebarkan artikel ini
Penggelapan HP
Pemilik Toko Handphone Raja Dagang Soter dilaporkan ke polisi atas dugaan penggelapan. Foto/Dulohupa

Dulohupa.id – Seorang pemilik toko handphone (HP) di Kota Gorontalo terpaksa dipolisikan oleh seorang konsumen atas dugaan penggelapan dan penipuan dengan modus preorder (PO) hingga alami kerugian belasan juta per korban.

Seorang konsumen berinisial RD, menjadi salah satu korban dugaan kasus penggelapan uang pemesanan handphone atau preorder di toko Raja Dagang Store yang berada di Kota Gorontalo. RD mengaku hal ini berawal saat adanya promo yang diberikan oleh pemilik toko dan membuat sejumlah konsumen tergiur untuk memesan handphone di toko tersebut.

Sayangnya, nasib malang justru dialami oleh RD usai handphone yang dipesan tak kunjung tiba. Sementara RD mengaku telah membayarkan secara penuh uang pemesanan yakni sekitar 10 hingga 11 juta rupiah.

“Itu promonya ada yang 1 minggu bahkan ada yang 1 bulan, tapi pas 1 bulan itu ternyata hp nya tidak ada,” Ujar RD salah satu konsumen yang menjadi korban.

RD juga mengatakan telah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Gorontalo Kota sejak Juni 2024 kemarin. Sementara penggelapan itu dilakukan pada November 2023 silam. Tak hanya RD, kasus penggelapan ini ternyata telah memakan banyak korban lain dan telah melaporkannya ke Polda Gorontalo. Namun hingga saat ini belum diketahui pasti berapa jumlah konsumen yang menjadi korban.

“Owner ini sudah buat surat perjanjian pengembalian dana, namun sampai saat ini belum dikembalikan,” Ungkap RD.

Disamping itu, RD mengatakan masing masing korban mengalami kerugian 10 sampai belasan juta rupiah, tergantung jenis handphone yang dipesan. Setelah didesak, pemilik toko handphone ini justru mengaku telah di tipu oleh sales hingga kerugian mencapai 1 milyar rupiah.