Dulohupa.id – Progres Pengerjaan pasar modern Shoping center Limboto mengalami deviasi kurang 0.837 persen dari capaian target 1.763 persen pada minggu kelima pengerjaan.
Kata Rahmanto Lahili Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Deviasi terjadi karena pengaruh kondisi pekerjaan di lapangan memang sepenuhnya belum dikuasai oleh penyedia.
“Memang sepenuhnya belum dikuasai oleh penyedia. Terutama untuk pembuatan lapak. Masih banyak pedagang dan juga perlu relokasi,” kata Rahmanto.
Ia menambahkan, lebih kurang enam hari yang memang real penyedia tidak bisa melaksanakan kegiatannya. Sebab lahan yang rencana ditempati itu masih dikuasai oleh pedagang lainnya.
“Itulah faktor penyebab terjadinya deviasi.Harusnya sudah capai target. Tapi karena kendala di atas, sehingga terjadi deviasi,” sambung Rahmanto.
Berikut kata Rahmanto lagi, berdasarkan data yang dimiliki, saat ini progres pembangunan pasar modern itu baru mencapai 0.926 persen. Kemudian akan memasuki tahap pembongkaran pasar. Di samping itu juga kata Rahmanto ada pengerjaan direksi kit.
“Pengerjaan direksi kit itu juga masuk fisik. Sementara pengerjaannya sedang berlangsung di lapangan. Jadi minggu ini kalau tidak ada halangan kita akan masuk pada tahapan itu,” terang Rahmanto.
Diketahui nilai kontrak dari pembangunan pasar modern shopping center Limboto sebesar Rp 56.638.598.264 dengan masa pelaksanaan berdasarkan kontrak kerja selama 390 hari kalender. Dana tersebut bersumber dari dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Reporter: Herman Abdullah
