Dulohupa.id – Pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Marisa, Kabupaten Pohuwato benarkan adanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite tercampur air.
Pengawas SPBU Marisa, Edi Narsen mengatakan, kemungkinan salah satu tangki penampung BBM di SPBU terisi air. Sebab, sejak Senin pagi Kabupaten Pohuwato khususnya di Kecamatan Marisa diguyur hujan lebat dengan durasi yang cukup lama.
Ia menyebut tangki yang tercampur air ini di jalur pengisian mobil.
“Iya benar. Tadi pagi ini hujan sangat lebat, mungkin tangki penampungan terisi air. Kami belum tau juga kalau ada yang bocor atau tidak, nanti besok kita cek pak. Yang terisi air ini tangki khusus yang jalur mobil, jadi saat ini SPBU masih melayani pengisian bahan bakar menggunakan tangki bahan bakar yang satunya lagi,” jelas Edi saat dikonfirmasi.
Edi mengaku sudah ada 4 pemilik kendaraan roda empat yang dilaporkan mogok setelah mengisi BBM di SPBU.
“Karena keluhan yang ada itu hanya para pengendara mobil saja. Terinformasi sudah ada 4 orang pemilik mobil yang komplain ke kami. Tetap kita akan tanggung jawab terkait dengan perbaikan untuk menyedot air yang terisi di mobil,” ungkapnya.
Sebelumnya kejadian ini terungkap setelah adanya unggahan warganet di media sosial yang meminta agar masyarakat Pohuwato jangan mengisi bahan bakar minyak di SPBU Marisa.
Sebab kata warga, setelah mengisi bahan bakar di SPBU Marisa, kendaraan mereka mogok, dan harus diderek menuju bengkel mobil setempat. Bahkan sudah ada 3 kendaraan roda empat yang mati total.
“Info sudah tiga mobil yang macet, atau mati total usai mengisi bensin di SPBU Marisa. Jadi jangan sampai ada korban lain,” ujar Faizal, Senin (4/11/2024).
Reporter: Hendrik Gani