Dulohupa.id – M Said Fikriansyah, seorang pemuda asal Madiun, jawa Timur, ditangkap polisi karena dituduh Bjorka
yang meretas situs lembaga negara dan mengaku mencuri data penting.
Penangkapan Said berawal dari akun Instagram @volt_anonym yang mengatakan identitas Bjorka adalah M Said Fikriansyah yang berprofesi sebagai video editor.
Namun pasca penangkapannya, pemuda itu secara tegas membantah dirinya bukan hacker Bjorka. Sebab, pemuda 17 tahun tersebut hanyalah video editor biasa.
“Saya bukan Bjorka, hacker yang saat ini ramai diperbincangkan di mana-mana,” ujar M Said Fikriansyah kepada awak media.
Saat itu, Said merasa khawatir dan sempat ketakutan, karena sama sekali tidak tahu-menahu tentang aksi peretasan yang dilakukan Bjorka. Bahkan, pihaknya mengaku tidak pernah sekalipun mengakses dark web yang kerap digunakan para hacker saat melakukan aksi peretasan.
“Saya kaget juga, tiba-tiba nama saya disebut-sebut sebagai Bjorka. Padahal, enggak tahu sama sekali siapa itu Bjorka,” kata M Said Fikriansyah.
Diketahui Said sehari-harinya membantu ibunya menjual es di pasar. Bahkan dirinya tidak memiliki komputer maupun laptop.
Seperti diketahui, Bjorka saat ini tengah ramai menjadi perbincangan karena telah meretas situs sejumlah lembaga negara. Bahkan, Bjorka juga mengaku telah mengantongi data rahasia Presiden RI Joko Widodo, data NIK jutaan warga, dan lainnya.
Pemerintah juga diketahui telah membentuk tim khusus untuk membendung aksi peretasan yang dilakukan Bjorka.
Redaksi