Dulohupa.id – Seperti yang sudah diberitakan belum lama ini, Gubernur Gorontalo mengunjungi Istana Negara dan mengundang Presiden RI, Joko Widodo untuk berkunjung ke Gorontalo pada awal agustus nanti. Makanya, persiapan kedatangan presiden itupun mulai dibahas.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba bahkan meminta, kunjungan tersebut mesti dipersiapkan dengan baik sesuai protokol kesehatan.
“Kunjungan Presiden RI ini berada dalam masa pandemi sehingga harus dipersiapkan dengan baik sesuai protokol kesehatan,” jelas Darda seusai memimpin rapat yang dihadiri oleh para asisten, pimpinan OPD, instansi vertikal, dan pelaku usaha, di ruang Dulohupa kantor gubernur, Rabu (29/7/2020).
Darda juga mengingatkan, agar segala legalitas barang yang akan diekspor sudah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk menjamin kelancarannya. Seperti surat keterangan asal, certificate of origin dan phytosanitary certificate.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady D. Mario menjelaskan, pelepasan ekspor ini merupakan momentum yang sangat baik karena Gorontalo meski di tengah pandemi, namun penilaian pusat terhadap perekonomian Gorontalo baik.
“Kita sudah siap ekspor itu, pertama jagung dari PT. Segar Nusantara sekitar 12.000 hingga 12.500 ton. Ekspor jagung ini merupakan pengapalan yang terbesar di Indonesia. Sebelumnya kita ekspor 10.000 ton, kemudian tepung kelapa dari dua perusahaan, Trijaya Tangguh dan Royal Coconut. Kemudian juga ada produk soman dari PT. Harvest,” beber Muljady.