Dulohupa.id – Pelantikan anggota DPRD Provinsi Gorontalo diwarnai aksi unjuk rasa dari sejumlah mahasiswa, Senin (09/09/2024). Unjuk rasa dari gabungan mahasiswa tersebut sebagai aksi ucapan selamat kepada anggota DPRD yang baru dilantik dan akan menjalankan tanggung jawabnya untuk lima tahun mendatang.
Sejumlah isu kemudian dimunculkan pada aksi demontrasi kali ini, dari isu-isu krusial yang ada di Provinsi Gorontalo yang dianggap tak selesai hingga saat ini.
Aksi tersebut sempat diwarnai kericuhan, disaat masa aksi memaksa masuk ke dalam gedung dewan tersebut. Tak sampai disitu, ketegangan kembali terjadi dengan pihak keamanan saat masa aksi melakukan pembakaran ban di depan kantor DPRD Provinsi Gorontalo.
Setelah melalui negosiasi antara pihak legislatif dengan pengunjuk rasa, tak berselang, masa aksi kemudian diizinkan masuk untuk melakukan diskusi bersama anggota dewan terpilih.
Sejumlah isu kemudian didiskusikan, dari persoalan harga jagung yang anjlok, isu kekerasan seksual di lingkungan pendidikan, terkait pertambangan hingga pekerjaan-pekerjaan pembangunan insfratruktur yang tak selesai sampai saat ini di Provinsi Gorontalo.
Lima anggota DPRD terpilih yang menyambut serta berdiskusi langsung dengan masa aksi diantaranya, Umar Karim dari Fraksi Partai NasDem, Ghalieb Lahidjun dari Fraksi Partai Golkar, Djoni Dalango dari Fraksi Partai NasDem, Limonu Hippy, dan Sitti Nur Ain Sompie.
Reporter: Yayan