Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINE

5 Tuntutan Pengunjuk Rasa untuk Anggota DPRD Gorontalo yang Baru Dilantik

52
×

5 Tuntutan Pengunjuk Rasa untuk Anggota DPRD Gorontalo yang Baru Dilantik

Sebarkan artikel ini
Pelantikan DPRD
Sejumlah Anggota DPRD Provinsi Gorontalo baru dilantik saat menerima pengunjuk rasa. Foto/Dulohupa

Dulohupa.id – Sejumlah 5 tuntutan pengunjuk rasa warnai pelaksanaan pelantikan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, pada Senin (09/09/2024). Hal tersebut diungkapkan Koordinator aksi, Jasmin Dalango mengatakan bahwa dalam aksi ini pihaknya membawa sejumlah tuntutan terhadap anggota DPRD yang baru saja dilantik.

“Yang pertama terkait plasma kelapa sawit yang ada di Provinsi Gorontalo yang sampai saat belum selesai permasalahannya. Kedua, terkait persoalan harga jagung di Provinsi Gorontalo,” ujar Jasmin kepada Dulohupa.

Menurut dia, terkait harga jagung di Gorontalo yang anjlok harganya, perlu adanya upaya serta saling kontrol dari eksekutif maupun legislatif itu sendiri.

Selain itu, isu pendidikan pun turut disuarakan pada unjuk rasa kali ini. Dimana menurut Jasmin, saat ini di bangku-bangku pendidikan sangat rawan dengan kekerasan dan pelecehan seksual.

“Sehingganya kita meminta bagaimana untuk mengevaluasi kepala dinas pendidikan provinsi Gorontalo terkait pelecehan di bangku sekolah,” ucapnya lagi.

Isu selanjutnya yang di gemakan masa aksi yakni fenomena peminta-minta yang ada di jalanan Gorontalo.

“Kita tidak risih dengan persoalan itu, tetapi itu ada bidang yang menangani. Terutama dinas sosial, dikemanakan biaya yang sangat besar. Justru hari ini makin banyak yang meminta-minta. Hari ini kita menilai kinerja dinas sosial itu tidak maksimal,” bebernya.

Masa aksi juga membawa isu-isu soal pertambangan yang ada di Provinsi Gorontalo, yang dianggapnya perlu secepatnya untuk diselesaikan. Menurut Jasmin, keterkaitan pertambangan ini juga dengan bahan bakar solar yang dipergunakan di area-area pertambangan tersebut.