Dulohupa.id – Kondisi ruas jalan Hos Cokroaminoto, Kota Gorontalo dalam beberapa tahun terakhir terus menuai keluhan dari warga setempat maupun pengendara yang melintas. Jalan berlubang dan berdebu meresahkan warga terutama pedagang makanan
Kondisi ini juga diperparah dengan meningkatnya aktivitas lalu lintas kendaraan yang melintas usai penerapan rekayasa lalu lintas satu arah di jalan Nani Wartabone dan jalan Sudirman Kota Gorontalo. Hal itu pun sontak membuat volume kendaraan yang melintas di jalan Hos Cokroaminoto kian membludak.
Sayangnya, peningkatan jumlah volume kendaraan yang melintas tak sebanding dengan kondisi jalan yang berlubang hingga membuat debu kian berterbangan.
Salah satu pedagang makanan, Ahmad Ditya Putra mengaku terganggu dengan debu hingga membuat lapaknya kotor. Bahkan, debu semakin tebal berdampak terhadap penjualannya, karena terganggunya proses jual beli atau pengunjung yang hendak makan.
“Disini terhambat sekali kalau seandainya ada orang mau makan, itu biasanya masih tunggu sampai kendaraan lewat. Soalnya biasa debunya sering berterbangan, belum lagi di jalan sebelah kan satu arah, tambah banyak truk kontainer yang lewat sini. Kalau siang hari dan tidak ada hujan itu, debunya tebal sampai jualan kami ini harus ditutupi supaya tidak kena debu,” Keluh Ahmad Ditya Putra.
Tak hanya itu, seorang Pengendara becak motor, Oyan juga mengaku resah dengan kondisi jalan yang sudah lama rusak dan berdebu. Akibatnya, para pengendara terpaksa harus memperlambat laju kendaraan.