Dulohupa.id – Memasuki hari ke delapan terkait kematian almarhum Briptu Rully Firmansyah (RF) yang diduga tembak diri masih terus bergulir.
Sebelumnya Polda Gorontalo menduga bahwa Briptu RF bunuh diri karena motif asmara. Namun, saat ini pihak Polda Gorontalo belum berbicara banyak mengenai siapa kekasih dari almarhum.
Ketika awak media mendatangi Mapolda Gorontalo pada Jumat 31 Maret 2023,terlebih mendatangi Kantor Humas Polda Gorontalo, Kepala Bidang Humas, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono sedang tidak berada di kantor.
Mengetahui Kabid Humas Polda Gorontalo tidak berada di tempat, awak media pun mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). Hal itu pun tidak menuai hasil. Dulohupa kemudian menghubungi Kombes Pol Wahyu melalui pesan WhatsApp pribadinya.
“Sabar ya..biarkan Ditreskrimum bekerja dulu….nanti kalo sudah jelas akan diinfokan…” Jawab Kombes Wahyu.
Sementara Muslih selaku ayah Briptu RF sebelumnya mengatakan kepada awak media bahwa Briptu RF memang sempat berkonflik dengan mantan pacarnya yang merupakan anggota Densus 88.
Namun konflik itu diduga hanya karena Briptu RF dan mantan pacarnya itu memiliki kesibukan yang padat.
Muslih menyebut tak mengetahui masalah anaknya itu. Namun, dia menilai masalah tersebut hanya karena kesibukan masing-masing.
“Kalau tunangannya itu kan juga memang pernah datang ke sini, dan saya juga pernah melamar ke sana, cuma konflik itu kan konflik pribadi. Saya tidak bisa menyimpulkan sebenarnya kalau saya duga itu ya karena saling sibuk sendiri karena calonnya itu kan Densus 88 kalau anak saya di ajudan,” ungkap sang ayah, Muslih di Semarang, seperti dilansir dari detik.com.
Muslih juga mengaku tidak yakin jika Briptu RF meninggal dunia karena bunuh diri karena tidak pernah mengeluh.
Lebih lanjut, Muslih mengatakan, pihaknya saat ini masih berduka dan butuh waktu untuk berpikir apa yang akan dilakukan terkait kematian Briptu RF. Ia meminta Polda Gorontalo untuk mengusut tuntas penyebab meninggalnya Briptu RF.
Sebelumnya Spripim Kapolda Gorontalo itu ditemukan tewas dengan luka tembak di dada sebelah kiri didalam mobil dinas polisi di kawasan jalanan GOOR, Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo pada Sabtu (25/3/2023).
Dari hasil pemeriksaan Polda Gorontalo, Briptu RF diduga tembak diri menggunakan senjata jenis Glock 17 miliknya.
Reporter: Herman Abdullah