Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEPERISTIWA

Orangtua Siswa Gunting Paksa Rambut Guru SD di Gorontalo

750
×

Orangtua Siswa Gunting Paksa Rambut Guru SD di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Orangtua Gunting Rambut Guru
Kondisi rambut Seorang guru di SDN 13 Paguyaman yang digunting oknum orangtua siswa/Ist

Dulohupa.id – Oknum orangtua siswa menggunting paksa rambut seorang guru di SDN Negeri 13 Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

Perbuatan Orangtua siswa terhadap sang guru bernama Ulan Hadji kemudian viral di media sosial yang diposting pada 16 Januari 2023.

Dari informasi yang dihimpun Dulohupa, tindakan melecehkan guru diduga dilakukan di dalam kelas oleh orangtua pada 9 Januari 2023 lalu. Akibatnya, rambut pak Guru Ulan terpotong hingga terlihat kulit kepala.

Perlakukan itu dilakukan oknum orangtua siswa karena tidak terima perlakuan sang guru mengunting anaknya berambut panjang yang sebelumnya dinilai sekolah tidak disiplin.

Selain itu, surat pernyataan permohonan maaf dari Guru Ulan terhadap orangtua siswa itu juga beredar di media sosial. Namun netizen menganggap harusnya oknum orangtua tersebut yang meminta maaf kepada Guru Ulan.

Peristiwa ini dibenarkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, Ariyanto Tahidju saat dikonfirmasi Dulohupa, Kamis (19/1/2023).

Pihak sekolah telah menyampaikan kepada orang tua siswa tersebut bahwa tindakannya sudah melampaui batas kewajaran dan melecehkan, bahkan merendahkan martabat guru.

“Sedangkan yang dilakukan oleh seorang guru merupakan didikan sebagai wujud perhatian dan kasih sayangnya dalam menerapkan disiplin dan tata tertib sekolah,” ujar Ariyanto dalam keterangan tertulisnya.

Namun kedua belah pihak terlibat masalah sudah dimediasi dan mengakui sudah keliru dalam tindakan. Orang tua siswa menyesali dan minta maaf kepada semua pihak terutama guru karena dikuasai emosi.

Sedangkan Guru Ulan dalam menjalankan tata tertib dan disiplin siswa juga menyampaikan khilaf sudah langsung melakukan tindakan, padahal sudah sebulan diingatkan oleh orang tuanya kalau mau menggunting rambut anaknya minta diberitahukan dulu.

“Atas dasarnya inilah, keduanya bersalaman, berpelukan dihadapan kami pihak sekolah maupun dinas pendidikan. Selanjutnya masing-masing membuat pernyataan untuk berdamai,” tandas Kabid Ariyanto.

Reporter: Enda