Dulohupa.id – Pelaksanaan Operasi Ketupat biasanya digelar menjelang lebaran hingga satu minggu setelah lebaran, namun kali ini Operasi Ketupat 2020 dimajukan sejak awal Ramadhan. 150 personil kepoliisan Polda Gorontalo difokuskan untuk mencegah warga yang mudik.
Operasi Ketupat sudah dimulai sejak hari pertama Ramadhan, Karena sudah dilarang mudik hari pertama Ramadhan, untuk operasi terpusat H-7 dan H+7 diajukan hari pertama (24 April) awal Ramadhan sampai H+7.
Kabid Humas Polda Gorontalo Akbp. Wahyu Tri Cahyono, mengatakan Penyebabnya tak lain karena Indonesia saat ini tengah menghadapi wabah virus corona. Sejumlah kebijakan langsung diambil untuk mencegah penyebaran semakin luas, Salah satu kebijakan yang baru diputuskan Presiden Jokowi, yakni soal larangan mudik bagi warga di zona merah.
“ Hal ini Operasi yang bernuansa kemanusiaan untuk mendukung kebijakan pemerintah berkaitan dengan larangan mudik mencegah penyebaran covid-19 ini adalah bersifat terbuka dan dalam bentuk operasi Harkamtibmas dilaksanakan dengan memberikan perlindungan dan penganyoman dan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat melaksanakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman” terang Wahyu
Dalam operasi ini Polda Gorontalo melibatkan sebanyak 150 orang personil gabungan dengan sasaran tujuan operasi yakni melarang masyarakat untuk mudik lebaran, guna memberi rasa nyaman dan aman masyarakat dalam melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah serta terwujudnya Sitkamtibmas yang kondusif. (Rls/Jebeng)