Dulohupa.id– Suka cita bulan Suci Ramadan juga disambut Narapidana beragama muslim di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pohuwato Unit Pelaksana Teknis (Upt) Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Gorontalo.
Sejak memasuki bulan puasa, Lapas Pohuwato menambah intensitas pembinaan kerohanian terhadap warga binaan atau narapidana (Bang Napi). Kegiatan sendiri pun dipusatkan di mesjid At-Taubah.
Wajah antusias terpancar dari ekspresi warga binaan saat mengikuti kegiatan tadarus dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Sebelumnya, kegiatan keagamaan memang sudah kami lakukan. Tapi khusus Bulan Ramadhan, volumenya kami tambah,” ungkap Kepala Seksi Binapigiatja Lapas Pohuwato, Zainal Bempah.
Zainal mengatakan, kegiatan keagaman yang diberikan kepada warga binaan diantaranya tadarus dan pengajian, shalat tarawih berjamaah, shalat 5 waktu berjamaah bahkan ceramah agama dimana para pengisinya didatangkan dari luar, dan juga diisi oleh warga binaan yang paham dengan keagamaan.
Menurutnya, tujuan kegiatan keagamaan tersebut untuk membekali para warga binaan dan memberikan kesadaran bagi mereka supaya bertaubat kepada sang pencipta sekaligus menyesali segala perbuatannya.
Selain itu, juga menerapkan kebiasaan baik tersebut menjadi sebuah kebutuhan, sehingga mereka tidak lagi harus diperintah tetapi berkat dari keinginan dalam dirinya sendiri.
“Dengan intensitas kegiatan keagamaan yang bertambah ini, warga binaan dapat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk kembali merefleksikan diri mereka, sehingga sikap dan kepribadianya menjadi lebih baik lagi. Terutama ketika warga binaan ini akan bebas nanti, sehingga dapat menjadi bekal untuk kembali bersosialisasi dengan masyarakat,” imbuhnya.