Dulohupa.id – Pengerjaan proyek jalan Nani Wartabone, Kota Gorontalo yang menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) disebut mengalami keterlambatan.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengungkapkan bahwa proyek dengan menggunakan dana PEN tersebut saat ini baru pada progres diatas 67%.
“Saya sudah digariskan oleh SMI, pada bulan November itu sudah harus selesai dan sekarang kita terus pacu. Sekarang proyek jalan Eks Pandjaitan Kira-kira sudah diatas 67%, mungkin dua minggu terakhir ini sudah bisa sampai 70% dan kita bisa pacu sampai akhir November,” Ungkap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
Lebih lanjut, Marten Taha mengatakan bahwa jika pada akhir November kedepan proyek tersebut belum diselesaikan, maka pemerintah Kota Gorontalo terancam akan membiaya sendiri dalam penyelesaian proyek tersebut.
“Tapi kita kan tidak mampu, makannya saya harus pacu untuk segera diselesaikan. Kendalanya memang dari awal masalah kontraktornya tidak ada uang dan seret sekali. Kalau dia ada uang dia pasti bisa mengerahkan pekerja yang lebih banyak dan itu yang menjadi persoalan,” Ujar Marten.
Sebelumnya Marten Taha telah meminta kepada pihak kontraktor agar dapat menambah jumlah pekerja dan jam kerja untuk mempercepat progres penyelesaian proyek yang tak kunjung rampung tersebut. Namun hingga saat ini hal tersebut dinilai tak kunjung dilaksanakan, sehingga keterlambatan penyelesaian proyek terus terjadi.
“Kalau pekerja ditambah, berarti butuh dana besar kan untuk menggaji para pekerja. Makannya kalau dia memang sudah siap untuk bisa mengerjakan, dia harus siap mengerahkan pekerja,” Pungkas Marten Taha.
