Dulohupa.id – Hajarah Talupe, Lurah Hutuo, Limboto, Kabupaten Gorontalo meminta para pengusaha developer (Perumahan) yang ada di wilayahnya agar menyediakan Bank Sampah atau fasilitas Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) sementara.
Dari pengakuannya, selaku lurah ia kesulitan mengatasi masalah sampah ini. Sebab, kata dia, terdapat 16 developer perumahan hanya ada satu perumahan yang memiliki bank sampah.
“Developer lainnya yang tidak ada bank sampah dan akhirnya masyarakat yang bermukim di perumahan itu membuang sampah di sembarang tempat. Bahkan mereka lempar di tengah jalan,” ujar Hajarah.
Tidak tersedianya bank sampah atau TPS di beberapa perumahan itu. Terpantau di Jalan Reformasi, Kelurahan Hutuo banyak sampah domestik rumah tangga berserakan di pinggir jalan.
Persoalan sampah yang ada di jalan reformasi itu kata Hajarah, bukan masyarakatnya saja yang kerap membuang sembarangan sampah di tempat itu. Dirinya beranggapan bahwa ada warga lain yang mencoba membuang sampah ditempat itu.
“Di jalan ini sepertinya bukan masyarakat Hutuo yang membuang sampah di sini. Karena memang ini jalan lintas orang banyak. Bisa saja orang yang lewat di sini yang melakukannya,” kata Hajarah.
Lanjutnya menjelaskan, bahwa persoalan sampah bukan hanya ada di kelurahannya. Melainkan di tempat lain pun ada masalah penanganan sampah. Ia mencontohkan di bagian Lapas perempuan juga terdapat banyak sampah berserakan.
“Kita sudah melakukan upaya dalam hal mengundang developer perumahan itu. Namun, sampai saat ini tidak ada hasilnya. Saya tidak tahu apa yang ada di benak mereka. Saya juga sudah berencana mengadakan Viar untuk sosialisasi soal sampah,” tandasnya.
Redaksi