Dulohupa.id – Kota Gorontalo masuk 10 besar daerah pembangunan dengan konsep ekonomi hijau. Hal itu diumumkan dalam konferensi tahunan SDGs Indonesia di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Kegiatan SDGs digelar dengan tema “Mendorong Aksi Nyata Transformasi Ekonomi Hijau untuk Mencapai SDGsSDGs.
Kepala Bapppeda Kota Gorontalo Meydi Silangen menjelaskan, pembangunan dengan konsep ekonomi hijau merupakaan kegiatan ekonomi mengutamakaan kesejahteraan masyarakat, tetapi tetap menjaga kelestarian sumber daya alam.
Pembangunan Ekonomi hijau diharapkan pemerintah berinovasi dengan memanfaatkan kegiatan yang bersifat daur ulang seperti barang bekas. Sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
“Tujuan ini juga untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di daerah. Makanya kita masuk 10 besar secara nasionaal,” ujar Meydi yang hadir mendampingi Walikota Gorontalo Marten Taha pada agenda tersebut.
Meydi juga mengaku pemerintah Kota Gorontalo banyak belajar dalam membuat inovasi daur ulang. Ia juga menyebut upaya ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD) Kota Gorontalo. Dari 422 indikator dalam RPJMD, terdapat 167 indikator di antaranya yang beririsan dengan peta jalan ekonomi hijau.
“Semoga sisa waktu pelaksanaan RPJMD, dimana hal-hal yang belum terealisasi terkait pembangunan berkelanjutan bisa kita maksimalkan agar indikatornya bisa tercapai,” Pungkasnya.
Adv












