Dulohupa.id – Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo mendapat kunjungaan dari Pihak Perwakilan Konsultan Bank Dunia untuk membahas Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Potensi Daerah.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke dan Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa. Kunjungan tersebut didampingi oleh kementerian dalam negeri RepublikIndonesia, serta turut dihadiri oleh pihak pemerintah Kota Gorontalo yaitu Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Gorontalo.
Ketua Komisi A DPRD Kota, Erman Latjengke menyampaikan bahwa pihaknya sangat bersyukur karena mendapat kunjungan dari Konsultan Bank Dunia dan juga dari Kementerian dalam Negeri Republik Indonesia.
“Hanya ada 6 daerah yang dikunjungi dari 525 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia. Nah Kota Gorontalo menjadi salah satu daerah yang dikunjungi, kita tentu sangat bersyukur dengan kunjungan ini,” Pungkas Ketua Komisi A DPRD Kota, Erman Latjengke, Rabu (07/12/2022).
Erman menuturkan bahwa ke-6 daerah yang dikunjungi tersebut adalah derah dengan PAD yang Tinggi, Rendah, Sedang dan PAD yang bermasalah. Gorontalo sendiri hingga saat ini menjadi daerah dengan kategori PAD yang sedang.
Erman mengatakan bahwa ada banyak hal yang menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut, yaitu terkait dengan bagaimana upaya dalam peningkatan PAD daerah.
“Tadi kami sampaikan bahwa PAD Kota Gorontalo untuk tahun 2023 ditargetkan hingga 286 Milyar, sejak tahun 2014 itu PAD Kota Gorontalo hanya sekitar 60-an Milyar, dan hingga 2022 ini sudah mencapai kurang lebih 280-an Milyar. Dimana sebagian besar PAD nya berasal dari Rumah Sakit Aloesaboe, itu sekitar 105-110 Milyar, sisanya itu hasil dari pajak retribusi yang kita peroleh dari masyarakat, ” Ungkap Erman Latjengke.
Selain membahas terkait PAD Kota Gorontalo, pertemuan tersebut juga membahas terkait potensi-potensi yang dimiliki daerah untuk dikembangkan. Hal ini menjadi upaya untuk meningkatkan PAD Kota Gorontalo itu sendiri.
Reporter: Kris