Dulohupa.id – Setahun tanpa kejelasan, Kekosongan kursi pimpinan dan Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Gorontalo, mulai menuai sorotan dari internal partai Golkar itu sendiri. Tegas, anggota Beringin Muda Partai Golkar Gorontalo, menuding Ketua DPD II Partai Golkar Kota Gorontalo, tidak professional dalam memimpin Partai Golkar Kota Gorontalo.
“Ini sangat erat hubungannya dengan masalah keluarga dimana anggota DPRD sebelumnya yang telah resmi diberhentikan adalah adik kandung Ketua DPD Golkar Kota Gorontalo Marten Taha, sehingga mungkin menjadi tidak enak untuk di tindak lanjuti, tapi justru disinilah ujian profesionalisme kader partai dalam memimpin organisasi, apakah akan mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan peribadi atau justru sebaliknya,” Tegas Romatun Alamri, Pengurus Beringin Muda Gorontalo yang juga merupakan salah satu fungsionaris muda Parta Golkar di Gorontalo itu.
Roman menambahkan, Kekosongan yang terjadi di Fraksi Golkar DPRD Kota Gorontalo saat ini, merupakan kerugian besar bagi eksistensi partai Golkar di kota Gorontalo.
“Tak ada guna lagi memperdebatkan pendekatan hukum dari masalah ini. Karena publik sudah mengerti betul duduk persoalannya karena semuanya telah sangat terang benderang,” Tambahnya.
Tak hanya itu, Roman mengaku mengenal betul sosok seniornya Risman Taha sebagai seorang kesatria politik yang terkenal tangguh. Sehingganya menurut Roman, Risman Taha sudah pasti memahami dan menerima kondisi saat ini sebagai sebuah resiko politik.