Dulohupa.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi meminta pemerintah daerah mengambil sikap tegas terhadap investor atau perusahaan swasta yang acuh dan tidak mau mengambil bagian pada perayaan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Pohuwato.
Hal itu disampaikan Nasir Giasi usai dirinya bersama Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa dan Sekretaris Daerah, Iskandar Datau melihat langsung stand-atand pameran Pohuwato SMS Expo, Senin (20/2/2023).
Bahkan menurutnya, pemerintah punya kewenangan mengeluarkan rekomendasi penutupan sementara kepada beberapa perusahaan atau investor yang tidak banyak berpartisipasi untuk daerah.
“Kalau mereka seperti itu, maka alangkah baiknya pemerintah daerah, mari kita berikan reward dan punishment. Kalau mereka kumabal dengan itu, rasa memiliki terhadap Pohuwato itu tidak ada. Maka, saya pikir pemerintah memiliki kewenangan memberikan rekomendasi penutupan sementara,” tegas Nasir Giasi.
Sebab Nasir berharap, di ulang tahun Pohuwato yang ke 20 kali ini tidak selesai pada kegiatan seremonial, melaikan memiliki multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi.
“Menjadi catatan kami. Saya juga sudah menerima laporan itu, bahkan ada perusahaan yang sudah bertahun-tahun di Kabupaten Pohuwato enggan ikut berpartisipasi,” jelas Nasir.
Terakhir saat ditanya apakah kedepan akan memberikan ruang yang luas untuk para investor, Ketua DPRD 2 periode itu mengungkapkan bahwa, lebih menitik beratkan pada investasi yang dapat meningkatkan efek ekonomi.