Scroll Untuk Lanjut Membaca
HEADLINEPERISTIWA

Kesaksian Penjaga Masjid: Pelaku Curanmor tidak Diamuk Massa, Ko Bisa Mati?

422
×

Kesaksian Penjaga Masjid: Pelaku Curanmor tidak Diamuk Massa, Ko Bisa Mati?

Sebarkan artikel ini
Pelaku Curanmor Gorontalo
Abin, penjaga Masjid Al Jauhar di Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo saat diwawancarai awak media. Foto/Dulohupa

Dulohupa.id – Misteri kematian terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) usai ditangkap di Masjid Al Jauhar, Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo masih menjadi sorotan publik. Penyebab meninggalnya pelaku belum terungkap dan terus menjadi tanda tanya dibenak masyarakat.

Diketahui terduga pelaku bernama Rio Langi asal Kota Manado, Sulawesi Utara. Dirinya dikabarkan meninggal dunia setelah rekan almarhum menyampaikan turut berduka cita melalui media sosial Facebook.

Sebelumnya, pada malam kejadian, Rio telah diamankan ke Polresta Gorontalo Kota. Namun setelahnya, pelaku dilaporkan sudah meninggal dunia, dan kemudian jasad pelaku dibawa ke RS Bhayangkara Polda Gorontalo.

Misteri kematian Rio Langi kini jadi tanda tanya. Pasalnya, melalui sejumlah komentar di media sosial, warganet cukup keheranan atas informasi yang menyebutkan bahwa sebab kematian pelaku akibat amukan massa pada malam kejadian. Tak sedikit, warganet mengungkapkan bahwa pelaku saat diamankan dan dibawa ke Mapolresta Gorontalo Kota dalam kondisi baik sebelum meninggal dunia.

Hal tersebut turut dibenarkan saksi mata, Abin yang merupakan warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Ia mengaku pada malam kejadian turut membantu amankan Rio Langi.

“Waktu itu dia (Rio Langi) baik-baik. Turun dari plafon dan diantar sampai ke mobil tidak ada apa-apa. Tidak ada yang terjadi, kan dikawal polisi, ada juga pak imam, dan ada jamaah satu dengan buser. Saya juga mengawal sampai ke mobil. Tidak ada apa-apa itu,” ujar Abin yang juga penjaga Masjid.