Scroll Untuk Lanjut Membaca
PERISTIWA

Keluarga Ini Gadaikan Seisi Rumah Hanya untuk Bisa Makan

144
×

Keluarga Ini Gadaikan Seisi Rumah Hanya untuk Bisa Makan

Sebarkan artikel ini
Ny Santi Marisa, warga Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, bersama anaknya menangis di Fraksi PDIP DPRD mengadukan kondisinya yang menggadaikan apa saja, termasuk KTP demi bisa makan, Senin (15/2/2021). 

Dulohupa.id-  Sungguh pilu nasib Ny Santi Marisa (33) dan keluarganya. Hanya untuk makan, ia mesti menggadaikan seisi rumahnya, termasuk Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Kisah Santi sendiri terungkap setelah ia mendatangi ruangan ruangan fraksi PDIP DPRD Kota Surabaya pada Senin (15/2) kemarin.

Santi sendiri adalah warga Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari. Ia mendatangi gedung DPRD tersebut, bersama dua anaknya yang masih TK dan SD. Di depan para wakil rakyat itulah, tangisnya pecah.

“HP saya gadaikan Rp350.000. KK dan KTP juga. Saya melakukannya lantaran tidak ada lagi yang bisa buat makan sehari-hari,” ungkap Santi.

Kondisi sulit memang dialami oleh Santi. Ia menceritakan, bahwa pandemi COVID-19 benar-benar telah menyengsarakan keluarganya. Suaminya bernama Toha yang bekerja sebagai kuli proyek, kini kehilangan pekerjaan tersebut. Ia sama sekali tidak memiliki pekerjaan selama pademi. Padahal, hanya dari pekerjaan itulah, suaminya mampu membiayai hidup mereka.

Kepada Achmad Hidayat, tenaga ahli fraksi PDIP, Santi mengaku tidak memiliki apa-apa lagi saat ini. Satu-satunya HP yang seharusnya digunakan untuk melakukan pembelajaran daring oleh anak-anaknya, terpaksa digadaikan juga.

“Gurunya (anak-anak) menanyakan kepana Cantika (anak pertama Santi) tidak mengerjakan tugas hingga sebulan lebih?. Saya sedih dan malu. Soalnya HP saya gadaikan dan belum bisa kami tebus,” ucap Santi sambil sesegukan menahan tangisnya.

Saat ini pun Santi mengaku bingung. Semua barang-barang di rumahnya habis ia gadaikan. Tidak hanya KK, sejumlah pakaian pun kata dia sudah masuk pegadaian.

Redaksi