Dulohupa.id– Gelombang aksi penolakan terhadap rencana kedatangan ratusan TKA (Tenaga Kerja Asing) ke Gorontalo terus mengalir. Selasa (14/7), puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) Gorontalo, menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Saronde, Kota Gorontalo. Dalam orasinya, mahasiswa menyatakan penolakan atas masuknya 227 TKA yang terinformasi berasal dari China.
“Pada dasarnya kami menolak kedatangan TKA ke Gorontalo, alasannya jelas kita tengah terdampak covid-19, ekonomi lemah, rakyat lokal Gorontalo butuh pekerjaan, tapi kenapa malah mendatangkan tenaga kerja asing. Jelas ini sangat merugikan rakyat, kita tidak ingin menjadi tamu di negeri sendiri,” tegas Rein Suleman, Koordinator Aksi KAMMI Gorontalo.
Rein juga menambahkan, seharusnya dengan terjadinya penurunan kemampuan ekonomi masyarakat, pemerintah lebih memperhatikan masyarakat lokal, yang saat ini jelas banyak kehilangan pekerjaan.
“Rakyat kita dibatasi aktivitasnya, tapi TKA malah difasilitasi oleh pemerintah, ini jelas sangat tidak berpihak kepada masyarakat,” tambahnya.
Olehnya, Rein berharap, Pemerintah bisa meninjau kembali kebijakan ijin masuk TKA ke Gorontalo. (DP-02)