Dulohupa.Id – Jenazah ASK, bocah perempuan yang menjadi korban dugaan penganiayaan oleh ibu dan nenek tiri, disambut ribuan warga pada Jumat malam (20/5/2022).
Jenazah ASK tiba di Desa Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, usai korban dilakukan autopsi di rumah sakit Bhayangkara Manado. Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.
Korban berusia 5 tahun meninggal dengan tidak wajar tersebut menjadi perhatian semua kalangan, terutama para netizen yang mengecam para pelaku agar dihukum berat.
Sebelum meninggal, ASK dibawa tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya di jalan Manggis, Kelurahan Molosifat W, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo sejak pertengahan bulan Ramadhan lalu.
Selang berapa lama kemudian, keluarga korban yang berada di Kotamobagu mendapat kabar bahwa ASK meninggal dunia. Keluarga pun mendatangi Gorontalo dan mengambil jenazah ASK untuk dimakamkan di Desa Poyowa Kecil.
Saat meninggal, korban mengalami luka lebam hampir di sekujur tubuhnya, sehingga keluarga korban yang curiga melapor kepada polisi.
Dalam kasus ini, team Polda Gorontalo dan Polres Gorontalo Kota berkoordinasi dengan resmob Polres Kotamobagu telah mengamankan keluarga korban.
“Diduga pelaku penganiayaan terhadap ASK adalah ibu tirinya yakni SWA berserta nenek tiri SI (65) yang merupakan warga Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu. Kejadian penganiayaan pada Rabu 18 Mei 2022 sekitar pukul 20.00 Wita,” ungkap Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota, Iptu Muhammad Nauval Seno.
Saat ini kedua terduga pelaku beserta ayah kandung korban sudah diamankan dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Mapolres Gorontalo Kota. Petugas masih menyelidiki kronologis dan motif terduga pelaku melakukan penganiayaan.
(Tim Dulohupa)
